Mencuci Wajah Yang Tepat!
Selasa, 11 Februari 2020
Ada mitos yang banyak di kalangan wanita tentang kebersihan kulit. Salah satunya adalah anggapan bahwa frekuensi dalam mencuci wajah yang dianjurkan adalah dua kali sehari. Hal tersebut ada karena ada anggapan bahwa kulit yang sangat bersih tanpa kuman dapat terhindar dari masalah kulit. Inilah mitos yang harus diluruskan.
Karena pada kenyataannya, aktivitas membersihkan kulit terutama menggosok yang berlebihan malah dapat memperburuk kondisi kulit karena flora normal yang seharusnya berfungi untuk memberikan perlindungan akan hilang dengan kelembaban di lapisan luar kulit yang terkikis cairan pembersih yang kita gunakan.
Peneliti dari Harvard Medical Schoolpun melakukan penelitian untuk meluruskan mitos ini. Mereka melakukan penelitian pada sekelompok orang yang mencuci wajah mereka selama dua kali sehari menggunakan pembersih ringan yang kemudian dibandingkan dengan kelompok lain yang mencuci wajah satu kali, dua kali dan empat kali selama 6 minggu.
Pada akhir penelitian, hasil statistik tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok-kelompok yang diteliti. Namun pada kelompok yang melakukan frekuensi membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari menunjukkan perbaikan pada kondisi komedo terbuka serta jumlah lesi radang yang dimiliki sebelumnya. Namun kondisi jerawat menjadi buruk pada kelompok yang mencuci wajah satu kali sehari dengan peningkatan erita, papula dan jumlah lesi inflamasi yang cukup signifikan.
Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendais mencuci muka dua kali sehari memang lebih efektif dan nyaman untuk kulit. Namun, mencuci wajah berlebih juga bukan tindakan yang salah apabila memang anda orang yang aktif dan mudah berkeringat. Pastikan saja bahwa Anda sudah memilih pemberish wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan tidak bersifat iritatif.
Karena pada kenyataannya, aktivitas membersihkan kulit terutama menggosok yang berlebihan malah dapat memperburuk kondisi kulit karena flora normal yang seharusnya berfungi untuk memberikan perlindungan akan hilang dengan kelembaban di lapisan luar kulit yang terkikis cairan pembersih yang kita gunakan.
Peneliti dari Harvard Medical Schoolpun melakukan penelitian untuk meluruskan mitos ini. Mereka melakukan penelitian pada sekelompok orang yang mencuci wajah mereka selama dua kali sehari menggunakan pembersih ringan yang kemudian dibandingkan dengan kelompok lain yang mencuci wajah satu kali, dua kali dan empat kali selama 6 minggu.
Pada akhir penelitian, hasil statistik tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok-kelompok yang diteliti. Namun pada kelompok yang melakukan frekuensi membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari menunjukkan perbaikan pada kondisi komedo terbuka serta jumlah lesi radang yang dimiliki sebelumnya. Namun kondisi jerawat menjadi buruk pada kelompok yang mencuci wajah satu kali sehari dengan peningkatan erita, papula dan jumlah lesi inflamasi yang cukup signifikan.
Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendais mencuci muka dua kali sehari memang lebih efektif dan nyaman untuk kulit. Namun, mencuci wajah berlebih juga bukan tindakan yang salah apabila memang anda orang yang aktif dan mudah berkeringat. Pastikan saja bahwa Anda sudah memilih pemberish wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan tidak bersifat iritatif.