Bagi kebanyakan orang, mencuci wajah dengan sabun mampu membersihkan tuntas kotoran pada wajah. Padahal sebenarnya dengan sabun saja belum cukup. Dr. Jessica Wu, M.D. ahli kulit dari Los Angeles, merekomendasikan penggunaan scrub pada wajah.

Kebanyakan orang menggunakan scrub yang mengandung almond atau kenari. Namun, Dr Wu memperingatkan scrub almond memiliki bentuk yang bergerigi sehingga bisa menggali pori kulit serta cenderung mengakibatkan gatal dan iritasi pada kulit sensitif. "Hati-hati untuk penggunaan scrub mengandung almond kata Dr Wu.

Berikut ini kegunaan scrub yang tepat bagi jenis kulit Anda.

1. Jika Anda memiliki jenis kulit normal. Kulit normal akan terlihat cerah dengan menggunakan scrub yang mengandung pepaya. Enzimnya mampu menghapus kulit mati, sel-sel kulit kusam. Lakukan dua sampai tiga kali seminggu.

2. Kulit kering. Untuk Anda dengan jenis kulit kering, carilah scrub yang mengandung almond dan zaitun. Keduanya bisa menciptakan minyak alami kulit sehingga membuat kulit Anda lembut dan tidak kering.

3. Kulit berminyak. Biasanya wajah dengan jenis kulit ini memiliki pori-pori besar, sehingga penggunaan scrub yang mengandung asam salisilat akan mampu mengurangi minyak berlebih pada wajah.

4. Untuk kulit sensitif. Hindari penggunaan scrub yang berpartikel kasar. Gunakan scrub dengan butiran halus sekali dalam seminggu.

Menggunakan scrub untuk membersihkan kulit dari kotoran ada aturannya. Untuk kulit berminyak lakukan dua kali dalam seminggu. Sedangkan untuk kulit kering lakukan sekali setiap dua minggu. Mencoba berbagai jenis scrub untuk mencari yang paling tepat tak masalah, namun jika kulit wajah sensitif sebaiknya konsultasikan kepada dermatologis.