img

Kenali Kulit Dehidrasi dan Cara Merawatnya

Kenali Kulit Dehidrasi dan Cara Merawatnya

fashion img

Kulit terasa gatal, kasar dan kering? Bisa jadi itu pertanda kulit Anda mengalami dehidrasi.

Kulit dehidrasi menandakan kulit kekurangan cairan. Meski terdengar bukan masalah yang besar, namun jika diabaikan, bisa menjadi komplek dan mengganggu penampilan. Meski demikian, tidak perlu parno, kulit yang mengalami dehidrasi relatif mudah diatasi dengan perawatan yang tepat dan tentunya gaya hidup sehat.

Kulit Dehidrasi vs Kulit Kering
Kulit kering dan dehidrasi memiliki tanda dan gejala yang sama. Itu sebabnya, banyak orang yang salah menilai kulit dehidrasi sebagai kulit kering. Padahal, itu adalah dua hal yang berbeda.

Kulit kering adalah jenis kulit yang telah melekat pada diri seseorang sejak lahir. Jenis kulit Anda tidak bisa diubah, apakah itu kering, berminyak, normal atau kombinasi. Sedangkan dehidrasi adalah kondisi kulit, yang dapat menyebabkan Anda mengalami masalah lain seperti jerawat, iritasi dan kerut.

Tanda-tanda kulit kering meliputi kulit bersisik, spot putih, kemerahan dan iritasi. Untuk mendeteksi jenis kulit Anda, mudah saja. Coba cek bagian tubuh Anda. Biasanya tidak hanya wajah yang terasa kering, di bagian tubuh lain pun akan terasa kering, termasuk tangan, kulit kepala dan kaki. Bila Anda memakai pelembap dan lotion, kemungkinan mereka akan menyerap cukup cepat.

Sedangkan kulit yang mengalami kondisi dehidrasi menandakan kulit Anda kurang air. Tidak seperti jenis kulit kering, kulit dehidrasi menghasilkan minyak dalam jumlah normal atau bahkan berlebih, namun kulit tetap terasa kering, ketat, bahkan mengelupas. Bila digambarkan, kulit Anda kering di bawah namun berminyak di atas.

Mengatasi Kulit Dehidrasi
Kulit yang terhidrasi dengan baik biasanya terasa lembut, segar, elastis dan terjaga dari kerusakan seperti keriput atau kerut halus yang dapat timbul di sekitar kantung mata. Sebaliknya, ciri-ciri kulit dehidrasi adalah kulit terlihat kering, kusam, terdapat garis-garis halus di sekitar mata, lingkaran hitam pada mata, kerutan di dahi dan elastisitas kulit menurun.

Dehidrasi kulit juga bisa mengakibatkan kelainan kulit. Pasalnya, dehidrasi kulit menghalangi pembuangan toksin melalui kulit dan membuat kulit menjadi rentan terhadap berbagai macam kelainan kulit, antara lain dermatitis dan psoriasis, serta keriput dini dan perubahan warna kulit.

Kulit dehidrasi bisa disebabkan oleh unsur-unsur eksternal, seperti perubahan cuaca dan musim, pola makan yang tidak sehat seperti kurang konsumsi buah dan sayur, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, alkohol, minum kopi berlebihan, dan lainnya. Semua faktor ini menghabiskan kadar air di kulit, sehingga mengurangi kekenyalan kulit Anda.

Untungnya, kulit dehidrasi bersifat sementara dan dapat dihilangkan dengan kombinasi perawatan topikal dan perubahan gaya hidup.

Perubahan gaya hidup yang dapat menghidrasi kulit antara lain berhenti merokok, kurangi kopi dan sumber kafein lainnya, berolahraga secara teratur, konsumsi cukup serat dan tidur yang cukup.

Selain itu, kembalikan keseimbangan hidrasi alami (kelembapan) kulit agar halus, lembut dan elastis dengan seri perawatan Oilum. Dengan Hydro Rebalance System™, formula yang difungsikan untuk membantu mengembalikan dan menjaga keseimbangan hidrasi alami kulit. Saat kulit mengalami hidrasi, Hydro Rebalance System™ akan mengikat air di sekitar kulit sehingga kulit akan terhidrasi kembali.

Subscribe our newsletter